JLS Dukung Seks Aman dengan Kondom
Kondom dikenal sebagai alat kontrasepsi yang paling aman yang membuatnya jadi terfavorit (Foto: Corbis)
KONDOMtelah lama dikenal sebagai alat kontrasepsi yang paling aman. Kondom akan sangat efektif bila digunakan dengan benar. Kemudahan mendapat kondom di banyak tempat, bahkan tanpa melalui resep dokter sekali pun, membuat kondom jadi alat pengaman seks terfavorit.
Kondom cocok digunakan bagi pasangan yang butuh alat kontrasepsi siap pakai atau sementara. Namun, tidak cocok bagi pria yang mengalami ejakulasi dini, tidak dapat atau tidak suka diganggu ketika akan mencapai orgasme.
Kondom juga digunakan sebagai upaya merebaknya penyakit kelamin menular seksual (PMS) yang kini cenderung meningkat. Ketidakpedulian kawula muda terhadap seks aman mengundang simpati Jack the Lad Swing (JLS). Boy band asal Inggris pemenang kedua serial kelima ITV reality talent show The X Factor pada 2008 ini memiliki perhatian khusus seputar penggunaan kondom saat ngeseks.
JLS memaparkan bahwa mereka selalu melakukan perilaku seks aman dengan menggunakan kontrasepsi. Kondom merupakan alat kontrasepsi pilihan boy band yang melejit lewat single "Everybody In Love" itu.
"Ini semua dilakukan supaya aman. Kami semua berpikir seperti itu," kata Aston Merrygold, salah satu anggota JLS, seperti dikutip dari Femalefirst, Rabu (3/2/2010).
Tak hanya Aston yang medukung kondom, ibunya pun telah membekali dia dengan alat kontrasepsi ini. Sehingga saat dirinya ingin bercinta dengan seorang wanita, dia dapat menjamin pasangannya tidak merasa khawatir.
Tak hanya Aston saja yang peduli dengan kondom, anggota JLS lainnya seperti Marvin Humes, JB Gill, dan Ortise Williams pun sangat peduli terhadap alat kontrasepsi ini dan mendukung perilaku seks aman. Pasalnya, menurut mereka, seks bebas sangat merugikan wanita. Mereka prihatin bila seorang wanita harus hamil karena menolak menggunakan kondom ketika berhubungan intim.
Meski mendukung seks aman, namun para anggota JLS mengaku tidak suka saat menemui kaum hawa yang selalu menyediakan kondom di mana pun mereka berada.
"Beberapa wanita memiliki kondom. Tetapi kami tidak akan 'mengambil' mereka, karena Anda tidak pernah tahu apa mungkin telah dilakukan mereka dengan pria lainnya. Kami tidak ingin terjebak," ungkap Aston.
Demi upaya para anggota band tersebut untuk mempromosikan seks aman, JLS bahkan ingin meluncurkan lini kondom sendiri dengan label "Just Love Safe".
"Saya benar-benar ingin melakukan kampanye tentang seks aman," tandas Aston.
Kondom cocok digunakan bagi pasangan yang butuh alat kontrasepsi siap pakai atau sementara. Namun, tidak cocok bagi pria yang mengalami ejakulasi dini, tidak dapat atau tidak suka diganggu ketika akan mencapai orgasme.
Kondom juga digunakan sebagai upaya merebaknya penyakit kelamin menular seksual (PMS) yang kini cenderung meningkat. Ketidakpedulian kawula muda terhadap seks aman mengundang simpati Jack the Lad Swing (JLS). Boy band asal Inggris pemenang kedua serial kelima ITV reality talent show The X Factor pada 2008 ini memiliki perhatian khusus seputar penggunaan kondom saat ngeseks.
JLS memaparkan bahwa mereka selalu melakukan perilaku seks aman dengan menggunakan kontrasepsi. Kondom merupakan alat kontrasepsi pilihan boy band yang melejit lewat single "Everybody In Love" itu.
"Ini semua dilakukan supaya aman. Kami semua berpikir seperti itu," kata Aston Merrygold, salah satu anggota JLS, seperti dikutip dari Femalefirst, Rabu (3/2/2010).
Tak hanya Aston yang medukung kondom, ibunya pun telah membekali dia dengan alat kontrasepsi ini. Sehingga saat dirinya ingin bercinta dengan seorang wanita, dia dapat menjamin pasangannya tidak merasa khawatir.
Tak hanya Aston saja yang peduli dengan kondom, anggota JLS lainnya seperti Marvin Humes, JB Gill, dan Ortise Williams pun sangat peduli terhadap alat kontrasepsi ini dan mendukung perilaku seks aman. Pasalnya, menurut mereka, seks bebas sangat merugikan wanita. Mereka prihatin bila seorang wanita harus hamil karena menolak menggunakan kondom ketika berhubungan intim.
Meski mendukung seks aman, namun para anggota JLS mengaku tidak suka saat menemui kaum hawa yang selalu menyediakan kondom di mana pun mereka berada.
"Beberapa wanita memiliki kondom. Tetapi kami tidak akan 'mengambil' mereka, karena Anda tidak pernah tahu apa mungkin telah dilakukan mereka dengan pria lainnya. Kami tidak ingin terjebak," ungkap Aston.
Demi upaya para anggota band tersebut untuk mempromosikan seks aman, JLS bahkan ingin meluncurkan lini kondom sendiri dengan label "Just Love Safe".
"Saya benar-benar ingin melakukan kampanye tentang seks aman," tandas Aston.
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar